Rabu, 17 Mei 2017


                   Pengertian IHSAN 

Pengertian IHSAN 

 

Ihsan berasal dari bahasa yang artinya berbuat baik/ kebaikan. Sedangkan menurut istilah yaitu perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan niat hati beribadah kepada Allah SWT.
Para ulam menggolongkan Ihsan menjadi 4 bagian yaitu:
1. Ihsan kepada Allah
2. Ihsan kepada diri sendiri
3. Ihsan kepada sesama manusia
4. Ihsan bagi sesama makhluk

Untuk menelusuri ihsan secara mendalam» maka terlebih dahulu manusia harus kembali menyadari posisinya serta mandat yang diberikan Allah SWT kepadanya sebagai khalifah Allah. Sebagai khalifah, maka hendaknya ia menjadi hamba yang setia sebagaimana tujuan penciptaannya. Begitu pula tugas di bumi, ia harus memakmurkan bumi ini. Kedua tugas tersebut tidak boleh diabaikan sebab dapat mencelakakan manusia sendiri. Allah SWT berfirman; Telah ditimpakan kehinaan (krisis) kepada mereka (manusia) di mana saja berada, kecuali bagi mereka yang baik hubungannya dengan Allah dan kepada sesama manusia.

Al - Ghazali mengemukakan bahwa orang yang mau berhubungan langsung dengan Allah maka harus terlebih dahulu memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. Untuk mengenal Allah SWT maka sebelumnya perlu mengenal diri sendiri, karena pada diri sendiri setiap manusia ada unsur ketuhanan. Sementara cara untuk mengenal diri adalah dengan mengetahui proses kejadian manusia itu sendiri.
Tingkatan Ketiga: Ihsan
Ihsan memiliki satu rukun yaitu engkau beribadah kepada Allah Azza wa Jalla seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu dalam kisah jawaban Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril Alaihissallam ketika ia bertanya tentang ihsan, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka bila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.”

Tidak ragu lagi, bahwa makna ihsan secara bahasa adalah memperbaiki amal dan menekuninya, serta mengikhlaskannya. Sedangkan menurut syari’at, pengertian ihsan sebagaimana penjelasan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam :

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.”

Maksudnya, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan ihsan dengan memperbaiki lahir dan batin, serta menghadirkan kedekatan Allah Azza wa Jalla, yaitu bahwasanya seakan-akan Allah berada di hadapannya dan ia melihat-Nya, dan hal itu akan mengandung konsekuensi rasa takut, cemas, juga pengagungan kepada Allah Azza wa Jalla, serta mengikhlaskan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan memperbaikinya dan mencurahkan segenap kemampuan untuk melengkapi dan menyempurnakannya
Tanda-tanda seseorang mukmin menjadi seorang mukhsin yaitu:
1. Selalu mengingat Allah
2. Senang berbuat kebaikan
3. Meninggalkan hal-hal yang tidak berguna
4. Istiqomah

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Ragam Keislaman - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -